Marcelo Weigandt berbagi pengalaman sebagai rekan setim Lionel Messi di Inter Miami. Meskipun mendapat kans langka jadi teman salah satu pemain sepak bola terbaik sepanjang masa, ia juga menyebut situasi ini membikin perlombaan menjadi lebih berat.
Weigandt berpandangan slot demikian setelah memandang pendekatan para rival. Sosok berusia 24 tahun itu menyebut klub lawan senantiasa menganggap perlombaan kontra Inter Miami sebagai final.
“Saya rasa mereka [lawan] akan memberikan intensitas yang sama. Tiap tim, ketika bermain melawan kami dan Lionel Messi, menganggap partai seolah-olah itu final,” ungkap Weigandt.
“Karenanya kami juga semestinya memakai pendekatan serupa apabila kami berharap menempuh tekad. Tim kelihatan baik, kami bersuka ria, dan kami telah berprofesi keras sepanjang minggu.”
Pernyataan Marcelo Weigandt ini menyoroti betapa mengagumkannya pengaruh Messi terhadap dinamika perlombaan.
Gerardo Martino Maksimalkan Lionel Messi Sebagai Pemain Nomor 9
Gerardo “Tata” Martino, pelatih kepala tim sepak bola Inter Miami, telah menegaskan rencananya untuk memanfaatkan Lionel Messi sebagai pemain nomor 9. Dengan mengandalkan kemampuan cemerlang Messi dalam mencetak gol, Martino berpusat pada upaya memaksimalkan kontribusi buah hati asuhnya dalam seluruh aspek permainan.
Pulihnya Messi dari cedera pada 6 April lalu telah menandai kebangkitan impresifnya di lapangan. Dalam serangkaian perlombaan terkini, bintang Argentina itu telah menghiasi skor dengan enam gol dan memberikan empat assist, menjadi pilar keberhasilan Miami. Bahkan, tak satu pun perlombaan yang dimainkan Messi berakhir dengan kekalahan untuk tim.
“Lionel mempunyai keunikan dalam metode ia memahami permainan, dan kami berharap memanfaatkan daya itu sebaik mungkin. Dengan memberinya peran sebagai nomor 9 utama, kami berharap dapat menghasilkan kans yang lebih banyak untuknya dan juga untuk tim secara keseluruhan,” ujar sang pelatih.
Lionel Messi Menjadi Pandangan di Inter Miami
Weigandt membuktikan Messi sebagai contoh nyata dari pemain yang mempunyai perhatian terhadap mendetail dan perkembangan tim. Kepeduliannya terhadap aspek-aspek kecil dalam permainan dan kemajuan tim menjadi ide bagi seluruh pemain, terlepas dari pengalaman dan tingkat keterampilan mereka.
Dikala ini, Miami memimpin tabel kawasan timur dengan raihan 21 skor dari 11 perlombaan. Keberadaan Messi di lapangan telah memberikan dorongan besar bagi tim, membawa mereka ke kinerja impresif dan mengukuhkan posisi Inter Miami sebagai salah satu daya dominan dalam kompetisi.
Meskipun berada di posisi yang mengesankan, para pemain Miami tak berpuas diri. Mereka terus berprofesi keras dan memacu kemampuan mereka, dengan keinginan untuk melanjutkan kinerja yang mengesankan mereka menuju pencapaian lebih tinggi.